Wednesday, November 30, 2011

tips persahabatan..


salam...sahabat & sahabiah..

alhamdulillah ari ni...sy nk k0ngsikan sdikit ilmu utk mnjd panduan bersama...

NASIHAT AL-QAMAH(SEORANG SAHABAT RASULULLAH S.A.W):

LIMA CARA PILIH SAHABAT

1) Pilih sahabat yang suka melindungi sahabatnya, dia adalah hiasan diri kita dalam kekurangan nafkah,dia suka mencukupi keperluan.

2) Pilih seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik buatmu, dia suka menerima dengan rasa terharu, jikalau ia melihat kebaikan yang ada pada dirimu, dia suka menghitung-hitungkan(menyebutnya).

3) Pilih seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik buatmu, dia suka menerima dengan rasa terharudan dianggap sangat berguna,dan jika ia mengetahui mengenai keburukan dirimu ia suka menutupinya.

4) Pilih seorang sahabat yang apabila engkau meminta sesuatu daripadanya,pasti ia memberi,jikalau engkau diam, dia mula menyapamu dulu dan jika ada sesuatu kesukaran dan kesedihan yang menimpa dirimu,dia suka membantu dan meringankanmu serta menghiburkanmu.

5) Pilih seorg sahabat jika engkau berkata, ia suka membenarkan ucapan dan bukan selalu mempercayainya saja.Jikalau engkau mengemukakan sesuatu persoalan yang berat dia suka mengusahakannya dan jika engkau berselisih dengannya, dia suka mengalah untuk kepentinganmu.

Dalam memilih sahabat kita hendaklah memilih sahabat yang baik agar segala matlamat dan hasrat untuk memperjuangkan Islam dapat dilakasanakan bersama-sama sahabat yang mulia.

di samping itu...sy juga ingin brkongsi ...

SUCIKAN EMPAT HAL DENGAN EMPAT PERKARA:

“Wajahmu dengan linangan air mata keinsafan,

Lidahmu basah denganberzikir kepada penciptamu,

Hatimu takut dan gementar kepada kehebatan rabbumu,,

dan Dosa-dosa silam disulami dengan taubat kepada Dzat yang memilikimu.”

In-Team - Damba Kasih

Saturday, July 9, 2011

Nasihat seorang guru...

Seorang guru wanita sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepada murid-muridnya. Ia duduk menghadap murid-muridnya.Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada pemadam.Guru itu
berkata, "Saya ada satu permainan... Caranya begini, ditangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada pemadam. Jika saya angkat kapur ini, makaberserulah "Kapur!", jika saya angkat pemadam ini, maka katalah "Pemadam!"Murid-muridnya pun mengerti dan mengikuti. Guru berganti-gantian mengangkat antara kanan dan kiri tangannya, semakin lama semakin cepat.

Beberapa saat kemudian guru kembali berkata, "Baik, sekarang perhatikan.Jika saya angkat kapur, maka sebutlah "Pemadam!", jika saya angkat pemadam, maka katakanlah "Kapur!". Dan diulangkan seperti tadi,tentu sajamurid-murid tadi keliru dan kekok, dan sangat sukar untuk mengubahnya.

Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kekok. Selang beberapa saat, permainan berhenti.Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya."Murid-murid, begitulah kita ummat Islam. Mulanya yang haq itu haq,yangbathil itu bathil. Kita begitu jelas membezakannya. Namun kemudian, musuh-musuh kita memaksakan kepada kita dengan perbagai cara, untuk menukarkan sesuatu, dari yang haq menjadi bathil, dan sebaliknya. Pertama-tamamungkinakan sukar bagi kita menerima hal tersebut, tapi kerana terus
disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat launkamu akan terbiasa dengan hal itu. Dan anda mulai dapat mengikutinya.Musuh-musuh kamu tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika. "Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik,Zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, sex sebelum nikah menjadi suatu hiburan dan trend,materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain." "Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikit menerimanya.Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya. "Paham cikgu..."

"Baik permainan kedua..." begitu Guru melanjutkan. "Cikgu ada Qur'an,cikgu akan letakkannya di tengah karpet. Sekarang anda berdiri diluar karpet. Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambilQur'an yang ada ditengah tanpa memijak karpet?"Murid-muridnya berpikir . Ada yang mencuba alternatif dengan tongkat, dan lain-lain.Akhirnya Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet."Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya...Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak anda dengan terang-terang...

Kerana tentu anda akan menolaknya mentah mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tapi mereka akan menggulung anda perlahan-lahan dari pinggir,sehingga anda tidak sedar."

Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina tapak yang kuat.Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat.Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau dimulai dgn tapaknya dulu, tentu saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dulu,kerusi dipindahkan dulu,almari dibuang dulu satu persatu, baru rumah dihancurkan..." "Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan menghentam terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan meletihkan anda. Mulai dari perangai anda, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkan ajaran Islam dan mengikuti cara yang mereka... Dan itulah yang mereka inginkan."

"Ini semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran). Dan inilah yang dijalankan oleh musuh-musuh kita... "Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak cikgu?" tanyamereka."Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib,Perang Tartar, danlain-lain.Tapi sekarang tidak lagi." "Begitulah Islam... Kalau diserang perlahan-lahan,mereka tidak akan sedar, akhirnya hancur. Tapi kalau diserang serentak terang-terangan,mereka akan bangkit serentak, baru mereka akan sedar.

"Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdoa dahulu sebelum pulang..."
Matahari bersinar terik tatkala anak-anak itu keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan
pikiran masing-masing di kepalanya...

RENUNGILAH KWN2 SEMUA...

Saturday, January 15, 2011

wanita ibarat EPAL~

Epal yang tidak berkualiti...amat mudah diperolehi kerana ia berguguran di tanah...
tapi epal yang tak mampu dibeli...ia berada di puncak...
susah dipetik, susah digapai...
terkadang epal itu risau, kenapalah diriku masih belum dipetik...
Lantas ia merendahkan martabatnya dan menggugurkan diri menyembah tanah.
sedangkan ia sebenarnya telah ALLAH jadikan begitu tinggi martabatnya..
sebenarnya..epal itu terlalu tinggi ...elok sifatnya...sehinggakan tiada siapa berani memetiknya...
Hanya pemuda yang benar2 hebat shja bisa memperolehinya,..Mungkin bukan di dunia...
tp mungkin di akhirat ??
biarlah jodohnya bukan di dunia...asalkan cinta ILLAHI mengirinya...

EPAL...
kawanku..

kata atuk..
ibarat megi
makanan rutin time susah...

kata mak..
kawan macam biskut
kejap ada..kejap xde...

kata abah..
kawan tak ubah mcm astr0..
macam2 ada...

tapi kata saya..
tak kisah la kawan 2 mcm mana pun...
mcm megi ke..biskut ke..
bagi sy dia tetap kawan sy..
sbb skali sy dh brkwn dgn org 2...
selamanya dia tetap kwn sy...

KAWANKU...

kata atuk..
ibarat megi...
mknn rutin time susah...
kata mak..
kwn mcm biskut...
kejap ada..kejap xde...
kata abah..
kwn x ubah cm astr0..
mcm2 ada...
tp kata saya..
xkisah la kwn 2 mcmne pun..
mcm megi ke,biskut ke,
bg sy dia tetap kwn sy...
sbb skali sy dh brkwn ngn org 2.,.
selamanya dia tetp kwn sy...

alhamdulillah...terima kasih jadi sahabat sejati sy...
SYUKRAN YA SAHABAT!!!~